Minggu, 21 April 2019

Jangan Salah, Pertanian Adalah Ladang Uang


Pernahkah Anda mendengar berbagai penelitian yang berkaitan dengan produksi, pemuliaan tanaman, dan perlindungan tanaman? Sekarang, tantangan ini akan memanggil jiwa muda kita untuk bergabung di sektor ini dan akan menyelesaikan masalah-masalah yang dialami.

Sebagai manusia yang memiliki potensi dan mengembangkan tugas mulia, sektor pertanian ini sangat menantang. Karena selain menguntungkan, bangsa ini juga akan berterimakasih kepada Anda yang telah menyelamatkan bumi dari kegersangan dan menyediakan makanan untuk banyak orang. Dengan kata lain, menyelamatkan sektor makanan negara.

Sterotype Bertani adalah profesi rendahan
Memang masih ada yang beranggapan bahwa petani sebagai kelas bawah, bahkan dipercaya oleh beberapa petani sendiri. Beberapa orang ditampung ketika ditanya harapan apa yang mereka miliki untuk masa depan anak-anak mereka. Semua menjawab rata-rata "cukup kita bekerja sebagai petani. Anak-anak kita setidaknya bisa bekerja di dalam ruangan. Tidak di bawah matahari langsung".

Saya menemukan asumsi ini bahwa sebagian besar responden percaya bahwa menjadi petani adalah pilihan terakhir yang mereka miliki. Stereotip ini juga memicu beberapa anak muda yang bersekolah (cendekiawan) enggan menjadi petani.

Jangan Salah, Pertanian adalah bidang bisnis
Berbicara tentang pertanian berarti berbicara tentang bisnis yang menjanjikan. Karena sektor ini merupakan sektor fundamental dari kebutuhan manusia. Saya tidak perlu menjelaskan lebih jauh, konsumsi makanan kita jelas bersumber dari produk pertanian dan peternakan. Bisnis pertanian sangat bervariasi, dapat menjadi hulu dalam penyediaan peralatan mesin dan fasilitas produksi serta panen hilir dan pemasaran.

Banyak pengusaha besar, konglomerat, memiliki bisnis di bidang ini. Ya, ada banyak potensi yang dapat kita garap untuk menangani uang dari sektor pertanian. Bisnis pertanian dapat berupa membeli dan menjual produk perkebunan, misalnya, tetangga kami memiliki perkebunan cengkeh seluas 4 hektar. Dan tentu saja hasilnya sangat memuaskan pada usia saat ini. Yang terpenting adalah kita harus punya komitmen dan tanggung jawab.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa semua manusia bergantung pada pertanian dan makanan. Untuk itu Anda harus memiliki kemampuan bertani setidaknya untuk bertahan hidup dan dapat kembali ke alam.

Akhirnya, seperti yang disampaikan oleh Bapak Kementan Andi Amran, bahwa 8 dari 10 pengusaha sukses di Indonesia memiliki bisnis di sektor pertanian. Untuk alasan ini, Kementerian Pertanian mengundang semua anak muda untuk mengejar dunia wirausaha di sektor pertanian. Pertanian adalah ladang uang yang menjanjikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar